-->

MALAIKAT KECIL ITU

MALAIKAT KECIL ITU
Little Angel

Jemari kecil itu mengingatkan peristiwa yang lalu telah terjadi
Jemari kecil itu menyimpan kenangan perih menyanyat hati
Bungkam, sesak dada ini melihat tragedi memilukan hati


Ketika mereka terkapar tergopoh dengan tenang
Dimana mereka, dimana pemimpin umat ini, dimana kaum muslim yang lainnya
Apakah hati mereka telah mati melihat keadaan ini


Dimana mereka HAM yang selalu meneriakkan semboyan kebebasan
Mengapa mereka diam tak bertindak atas segala kekejihan
Mereka malaikat-mailkat kecil yang tak bersalah


Ampuni kami ya allah karena lalai menjaga umat ini
Ampuni kami ya allah atas segala kekhilafan ini
Begitu murahnya kah nyawa manusia hingga banyak mereka yang terkapar


Terkapar penuh dengan cerita dan derita yang tak pernah terekpos oleh media
Media dan penguasa seakan bungkam melihat segala tentang genosida
Apakah yang sedang mereka pikirkan berdua


Acuh tak acuh dalam segala hal yang dirasa merugikan dirinya
Padahal mereka adalah pelindung umat, kemana mereka bersembunyi
Mungkin saja mereka sedang tidur dikasur barunya yang empuk


Hingga masalah umat ini di lupakan
Mungkin pemimpin kita telah lupa akan urusan umat
Hingga mereka terlena akan indahnya dunia


Marah rasanya melihat keacuhan pemimpin negeri
Benci rasanya diri ini melihat ketidak berdayaan diri ini
Langkah semakin tertatih dalam diam yang semakin membuncah


Merekam jejak ketiadaan dalam derap langkah kehidupan
Menukar kekuasaan dan jabatan hanya demi uang
Menggadaikan iman demi nikmat keduniaan.


Pengarang : Edi Surya Nurrohim

AKU MEMANGLAH TERASING

Aku Memanglah Terasing
Aku Memanglah Terasing


Malam ini tak pernah kurasakan sebelumnya
Angin bertiup dan berhembus memecah heningnya malam
Tak ada lagi rasanya apapun yang kurasakan
Kucobba menelusur jejak ditengah gelapnya malam

Namun rasa ini semakin gundah
Membaur bersatu menjadikan aku sangat terasing
Tak mampu lagi rasanya kememandang lebih jauh lagi
Semua terasa asing, tak terasakan lagi

Kucoba sekali melangkah kedepan
Namun semakin diri ini terasing
Aku mencoba bertanya dalam benakku
Apakah ini mimpi atau nyata

Kucoba menoleh kesamping kanan dan kiriku
Terasa hampa, rasa ini kembali lagi padaku
Aku memanglah terasing, terasing diantara gelapnya guitanya malam

Pengarang : Edi Surya Nurrohim